Selebrasi para pemain Bayer Leverkusen di laga semifinal Liga Europa versus AS Roma, Jumat (10/5/2024). (c) AP Photo/Matthias Schrader

Dalam sebuah malam yang dipenuhi drama di BayArena, Bayer Leverkusen berhasil mencapai final Liga Europa 2023/2024 setelah seri 2-2 yang penuh ketegangan dengan AS Roma pada Jumat, 10 Mei 2024. Pertandingan ini adalah penampilan comeback yang mengesankan dari Leverkusen, yang berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol dari dua penalti yang sukses dikonversi oleh Leandro Paredes.

Awalnya, Roma tampak akan mengambil kendali penuh setelah Paredes membawa mereka unggul dengan dua gol dari titik penalti, memperkuat harapan mereka untuk comeback dalam agregat. Namun, Leverkusen, yang memiliki keunggulan 2-0 dari pertemuan pertama, tidak menyerah. Mereka membalas dua gol, termasuk gol bunuh diri Gianluca Mancini dan gol penyama kedudukan dramatis oleh Josip Stanisic di masa injury time.

Kini, Leverkusen bersiap untuk tantangan final di Aviva Stadium, Dublin, di mana mereka akan berhadapan dengan Atalanta, yang juga berhasil menyingkirkan lawannya. Pertarungan ini dijadwalkan pada Kamis, 23 Mei 2024, menjanjikan sebuah duel sengit antara dua tim yang sama-sama mengincar gelar Eropa.

Kronologi Pertandingan:

Leandro Paredes mengeksekusi penalti di laga semifinal Liga Europa antara Bayer Leverkusen vs AS Roma, Jumat (10/5/2024). (c) AP Photo/Matthias Schrader

Sejak awal, Roma agresif dalam menyerang, mencoba membalikkan defisit dua gol mereka. Jonathan Tah dari Leverkusen memberikan kesempatan emas bagi Roma ketika dia melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-41, di mana Paredes berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna. Memasuki babak kedua, VAR mengintervensi untuk memberikan penalti kedua kepada Roma, yang kembali dimanfaatkan oleh Paredes, membuat skor menjadi 2-0 bagi tim tamu.

Namun, suasana di BayArena berubah ketika Mancini secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri dari sepak pojok pada menit ke-82, memberikan asa bagi Leverkusen. Ketegangan mencapai puncaknya ketika Stanisic, sebagai pemain pengganti, mencetak gol dramatis di detik-detik terakhir pertandingan, memastikan Leverkusen lolos dengan agregat 4-2.

Daftar Pemain:

Leverkusen: Matej Kovar; Edmond Tapsoba, Jonathan Tah, Piero Hincapie; Jeremie Frimpong (Josip Stanisic 90′), Exequiel Palacios, Granit Xhaka, Alex Grimaldo (Odilon Kossounou 90′); Jonas Hofmann (Florian Wirtz 81′), Adam Hlozek (Patrik Schick 74′); Amine Adli. Pelatih: Xabi Alonso.

Roma: Mile Svilar; Leonardo Spinazzola (Nicola Zalewski 21′), Evan Ndicka, Gianluca Mancini, Angelino (Chris Smalling 81′); Bryan Cristante, Leandro Paredes, Lorenzo Pellegrini (Tammy Abraham 81′); Sardar Azmoun (Edoardo Bove 72′), Romelu Lukaku, Stephan El Shaarawy. Pelatih: Daniele De Rossi.

, , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *