Jika berhasil mengalahkan Dustin Poirier di laga puncak UFC 302 pada Minggu (2/6/2024) WIB, Islam Makhachev akan memecahkan rekor Khabib Nurmagomedov.

UFC 302 akan menjadi panggung bagi pertarungan yang dinanti-nantikan antara Islam Makhachev dan Dustin Poirier. Pertarungan ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga tentang meneruskan legasi Khabib Nurmagomedov, mantan juara UFC yang tak terkalahkan.


Latar Belakang Pertarungan

Dustin Poirier, yang dikenal sebagai The Diamond, kembali mendapatkan tiket menuju pertarungan gelar ketiganya di UFC. Kesediaannya untuk meladeni calon penantang gelar dengan KO membuktikan tekadnya untuk akhirnya meraih sabuk juara yang telah lama diidamkannya. Namun, perjalanan Poirier di pertarungan gelar sebelumnya tidaklah mudah.

Pada 2019, Poirier menghadapi Khabib Nurmagomedov di UFC 242. Dalam pertarungan tersebut, Poirier harus mengakui keunggulan Khabib setelah dikunci pada ronde ketiga. Kemudian, di UFC 269 pada 2023, Poirier kembali gagal setelah kalah dengan cara yang sama saat menghadapi Charles Oliveira. Kini, Poirier memiliki kesempatan ketiga, tetapi lawannya kali ini adalah seseorang yang memiliki hubungan kuat dengan Khabib.


Islam Makhachev: Legasi Khabib 2.0

Islam Makhachev, yang saat ini bertakhta sebagai juara UFC, berlatih bersama Khabib Nurmagomedov di Dagestan, Rusia, di bawah bimbingan ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov. Makhachev dan Khabib memiliki hubungan yang sangat dekat, baik sebagai rekan latihan maupun sahabat. Khabib, yang kini telah pensiun, sering kali disebut-sebut sebagai mentor dan inspirasi terbesar bagi Makhachev.

Pertarungan ini bagi Makhachev bukan hanya soal mempertahankan gelar, tetapi juga melanjutkan legasi Khabib. Abdulmanap Nurmagomedov, yang selalu menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras, telah membentuk Makhachev menjadi petarung yang tangguh dan bertekad kuat. Banyak yang melihat Makhachev sebagai penerus sah Khabib, atau “Khabib 2.0”.


Misi Legasi di UFC 302

Di UFC 302, Makhachev akan menghadapi Poirier dengan seluruh dunia menyaksikan. Bagi Makhachev, mempertahankan gelar ini adalah bukti bahwa legasi Khabib terus hidup dalam dirinya. Sementara itu, Poirier akan berusaha keras untuk mengubah nasibnya dan akhirnya meraih gelar juara yang selama ini sulit diraihnya.

Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik tahun ini, dengan kedua petarung memiliki motivasi yang sangat tinggi. Poirier ingin membuktikan bahwa dia bisa mengatasi rintangan yang telah menghalanginya dua kali sebelumnya, sedangkan Makhachev ingin menunjukkan bahwa dia adalah juara yang layak dan penerus legasi Khabib.


Penutup

Jangan lewatkan UFC 302, di mana Islam Makhachev akan berusaha mempertahankan gelarnya melawan Dustin Poirier. Pertarungan ini akan menjadi momen penting dalam sejarah UFC, mengukuhkan legasi Khabib Nurmagomedov dan menentukan masa depan dua petarung hebat. Saksikan pertarungan epik ini dan lihat siapa yang akan keluar sebagai pemenang!

, , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *